aku pernah melukis wajahmu di kanvas entah
bukan dengan hitam apalagi darah, melainkan desah
ya, aku selalu menyisakan nafas demi mengenangmu
meski ia tak pernah sanggup menyumbang jamah
kecuali resah,
tapi percayalah
aku akan membunuhmu sebelem memerah!
AWAN
13 tahun yang lalu
2 komentar:
saya sendiri bingung, kayak pernah baca di mana ya hehehe
dipost juga oleh denganskek di kemudian.com
ya... semua yang di sini karya Imam Surya Budi hehe keculali "Pemenang Culun" itu judulnya denganskek yang punya ide. tepatnya denganskek ngusulin bikin puisi yang judulnya 'pemenang culun' -- sebenernya dari menertawakan judul 'pecundang lugu' yang dulu sering dibikin wakakakak...
indahnya menertawakan diri sendiri...
dan semakin hari aku akan semakin menertawakan puisi2ku haha tapi aku tidak akan pernah membuangnya.
Posting Komentar