"
sebuah pertanyaan klasik yang tidak asik"
"
mengapa aku terus mengingat masa lalu?
tak adakah masa depan itu lebih indah bagiku?
mengapa aku selalu merindukan saat-saat itu,
meski kutahu itu sangat menyakitkan...
yang lalu biarkan berlalu
yang datang, sambutlah dengan riang
sepertinya itu cuma kata-kata manis yang meremehkan dunia
dari filsuf yang merasa diri paling bijak
mungkin dia tak seperti aku
mungkin hidupnya selembut salju
atau hatinya telah jadi batu
mampu lupakan masa lalu seperti itu
aku tak ingin semua jadi sampah retorika
yang membuat perutku mual karenanya
maka untuk kalian yang merasa diri bijak
katakan padaku, di bumi mana harus berpijak??!
..
AWAN
13 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar